![]() |
![]() |
![]() |
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Sosialisasi Penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau digitalisasi pembelajaran, yang berlangsung pada 07 Desember 2025. Dalam kegiatan ini, para tutor dikenalkan pada perangkat IFP sebagai sarana pembelajaran digital modern yang mampu mendukung proses mengajar secara lebih interaktif dan efektif.
Kepala PKBM Bina Warga, Bunda Iyam, mengapresiasi antusiasme para tutor yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Tutor harus terus berkembang. Dengan pemanfaatan teknologi seperti MPI, aplikasi berbasis AI, dan IFP, kami ingin memastikan proses pembelajaran di PKBM Bina Warga semakin berkualitas dan sesuai kebutuhan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Komite Sekolah PKBM Bina Warga, Ade Wahyudi, menilai rangkaian kegiatan tersebut sebagai langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan nonformal.
“Perubahan tidak bisa dihindari. Tutor harus siap beradaptasi, dan PKBM Bina Warga hadir untuk mendukung peningkatan kompetensi itu,” ungkapnya.
Pendiri PKBM Bina Warga, Aripin, juga mengapresiasi upaya PKBM yang terus berbenah.
“PKBM tidak boleh tertinggal. Agenda pelatihan seperti ini harus terus dilakukan agar tutor semakin profesional dan siap menghadapi perkembangan teknologi,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya rangkaian pelatihan ini, PKBM Bina Warga berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan masyarakat yang inovatif dan menjadi pusat peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Ciomas dan sekitarnya.
(SUARA INDEPENDEN JURNALIS INDONESIA)





0 Komentar