![]() |
“Banten adalah sejarah panjang sebuah peradaban. Hingga saat ini, Banten masih meninggalkan jejak-jejak peradaban tersebut yang bisa kita jaga dan kembangkan,” ujar Andra di hadapan peserta dan tamu undangan.
Sebagai bukti konkret keberlanjutan peradaban tersebut, Gubernur mencontohkan masyarakat Adat Kanekes atau Baduy. Menurutnya, konsistensi masyarakat Baduy dalam menjaga keseimbangan alam merupakan cerminan kearifan lokal yang mengakar kuat dan menjadi salah satu identitas khas daerah. “Kita masih memiliki masyarakat Kanekes yang teguh menjaga komitmen dalam mengelola alam untuk kehidupan, yang juga menjadi daya tarik budaya unik bagi wisatawan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andra merefleksikan kejayaan masa lalu melalui sejarah Kesultanan Banten. Pada akhir abad ke-16 hingga abad ke-17, Banten tercatat sebagai salah satu kerajaan besar yang maju di Nusantara. Banten tidak hanya menjadi pusat perdagangan dan pendidikan dengan pengaruh meluas hingga Pulau Sumatra, tetapi juga memiliki kedaulatan ekonomi dan politik yang diakui di kancah internasional. “Banten bahkan memiliki perwakilan di Eropa serta memiliki mata uang sendiri pada masanya, yang menunjukkan tingkat kemajuan yang luar biasa,” jelasnya.
Atas dasar kekayaan sejarah dan budaya tersebut, Gubernur mengapresiasi penyelenggaraan Kita Indonesia RRI Fest 2025 sebagai wadah yang strategis untuk menjaga, merawat, dan mempromosikan kebudayaan Banten ke khalayak lebih luas. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya, serta mengundang wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk mengenal lebih dekat potensi alam, budaya, dan ekonomi Banten. “Banten kaya budaya dan alam—yuk, ke Banten saja untuk merasakan keindahannya dan mendukung perkembangan daerah,” ajaknya dengan antusias.
Sebagai informasi, Kita Indonesia RRI Fest 2025 menghadirkan beragam rangkaian kegiatan yang menarik dan melibatkan masyarakat. Acara diawali dengan fun run sejauh 5 kilometer yang diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan. Selain olahraga, festival ini juga menyuguhkan atraksi seni budaya khas Banten seperti Debus, serta hiburan musik keroncong dan pop yang disajikan oleh musisi lokal dan nasional. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap identitas budaya Banten.(Banten Siji)
Minggu, 30 November 2025
Kepala Biro Administrasi Pimpinan
Setda Provinsi Banten
Ttd
Arif Agus Rakhman



0 Komentar